Tidak Bisa Memaksa
Paksa. sebuah kata yang memiliki konotasi negatif.
Yang bisa diartikan kita "Harus" melakukan sebuah pekerjaan, suka atau tidak suka "Harus" kita lakukan.
Contoh yang paling sering kita dengar adalah ketika pelajaran sejarah. Yaitu, Kerja Paksa.
Kerja paksa, sebuah sistem yang diterapkan penjajah kepada penduduk pribumi untuk bekerja sesuai dengan keinginan mereka. Siap atau tidak siap, sehat atau sakit, suka atau tidak suka, penduduk pribumi HARUS bekerja sesuai dengan perintah mereka.
Dalam tulisan ini, saya tidak akan membahas Kerja Paksa. Tidak. Itu terlalu jauh dari apa yang akan saya sampaikan dalam tulisan ini.
Setiap orang pasti tidak suka namanya dengan pemaksaan karena pemaksaan suka membuat kita melakukan tindakan-tindakan yang melampaui batas kapasitas diri kita. Walaupun terkadang kita HARUS memaksa diri kita untuk melakukan suatu hal karena sebuah tuntutan dari dalam diri kita atau dari luar diri kita demi keberlangsungan kehidupan kita.
Namun, Pemaksaan yang aku tuliskan ini adalah tentang sebuah rasa.
Aku tidak bisa memaksa orang menyukai aku,
Aku tidak bisa memaksa orang mencintai aku,
Aku tidak bisa memaksa orang membenci aku,
Aku tidak bisa memaksa orang untuk memiliki aku. *oke, yang terakhir ini agak menyeramkan
Rasa.
Rasa adalah sebuah indera yang dimiliki manusia. Namun rasa disini adalah rasa di hati atau perasaan.
Berbeda dengan rasa di lidah, rasa di hati ini sanggup membuat orang senang, gembira, bahagia, kesal, jengkel, marah, dongkol, kecewa, sedih.
Aku ingin membuat semua orang suka pada ku,
Aku ingin membuat semua orang mencintai aku,
Aku ingin membuat semua orang menyayangi aku,
Aku ingin membuat semua orang bahagia bersama aku,
Namun…
Aku tidak bisa memaksa semua orang mecintai aku, menyukai aku, menyayangi aku atau bahagia bersama aku.
Tidak bisa.
Karena mereka memiliki hak atas sebuah rasa.
Begitu pula aku.
Dear diri ini,
Kamu berhak bahagia,
Kamu berhak senang,
Kamu berhak sedih,
Kamu berhak untuk kecewa,
Kamu berhak mengolah rasa yang ada di dalam hatimu.
Olahlah rasa itu dengan sebaik-baiknya agar kesedihan tidak menghampirimu.
Komentar
Posting Komentar