Pengalaman Test Kerja Pertama

Butuh 4 tahun 4 bulan untuk lulus dari dunia perkuliahan dan sekarang saatnya mencari pekerjaan. Kerja?! Yap! Pertama saya tidak percaya bahwa sudah saatnya saya mencari pekerjaan. Bukan hal yang mudah dalam mencari pekerjaan. Banyaknya tawaran pekerjaan yang kita terima terkadang justru membuat kita bingung mau ambil perkerjaan di perusahaan apa. Ditambah lagi gaji yang mereka iming-imingkan cukup menggiurkan. Begitu juga jika tidak ada tawaran pekerjaan yang masuk ke kita padahal kita sudah mengirimkan CV, surat lamaran, dan segala berkas yang diperlukan untuk melamar pekerjaan disuatu perusahaan yang kita idam-idamkan. Hopeless. Itulah yang sedang saya rasakan sekarang akibat saya belum menerima panggilan interview lagi. Ditambah lagi, jarang atau sedikit sekali perusahaan yang menerima lulusan bahasa. Urgh! Saya pun merasakan jika saya salah memilih jurusan ketika kuliah. Namun apa boleh buat, Nasi sudah jadi bubur. Sekarang saatnya kita berusaha untuk mencari pekerjaan dengan gelar yang sudah kita terima dan dengan kualifikasi yang kita punya. Gelar dan IPK bukanlah segala-galanya dalam mencari pekerjaan. Attitude, skills, penampilan sangat berperan penting dalam mencari pekerjaan atau ketika kita sudah bekerja. Kali ini saya mau sedikit berbagi mengenai pengalaman interview kerja pertama saya.
Panggilan test kerja pertama saya adalah di Astra Motor. Pasti kalian tau Astra itu perusahaan seperti apa dan pasti setiap para pencari kerja ingin bekerja di perusahaan tersebut *Contohnya saya. hehehe*. Well, tanggal 29 Januari kemarin saya ada panggilan test kerja di Astra Motor di Sunter , JakUt. Yap! Itu adalah hari pertama saya ikut dan merasakan test kerja. Berhubung saya tinggal di Cibubur, saya harus berangkat dari rumah kakak saya di Cibubur pukul 5 pagi padahal testny mulai jam 8 *oh kejamnya ibu kota* Karena jika tidak begitu maka saya akan terjebak macet di jalan transyogie cibubur yang terkenal akan macet dan banyak U-Turn-nya itu. Alhamdulillah, pada waktu itu jalan transyogie ramai lancar. Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai di pintu Toll Jagorawi. Kondisi jalan toll jagorawi juga ramai lancar! Sangat menyenangkan jalan di jalan toll dengan kondisi ramai lancar. *apalagi kalau sepi*. Jarak tempuh +/- 35KM saya tempuh 30 menit saja. Hahaha.. Berangkat dari rumah jam 5 pagi dan tiba di Astra Sunter jam 5.30 pagi. Setibanya di Astra, saya menghubungi teman saya yang kebetulan juga sama-sama test kerja di Astra untuk menanyakan jam berapa dia tiba di tempat test. Well, ternyata dia baru berangkat ke tempat test pukul 5.30 pagi! Padahal saya sudah tiba di lokasi pukul 5.30. :| Apa boleh buat. Akhirnya saya putuskan saja untuk menunggu di lokasi test. Satu persatu teman-teman yang senasib *yang ikut test kerja maksud saya* mulai berdatangan. Kami pun berkenalan dan ternyata hampir kebanyakan dari Bandung. Kumaha' damang? hahaha.. Sambil menunggu jam test tiba, saya mengobrol dengan mereka dan membaca buku tentang menghadapi interview kerja *hehehe..*
+/- 8.10 AM. Para kandidat yang lolos screening CV masuk ke ruang test. Sebelum memulai test, ada presentasi company profile terlebih dahulu. Setelah itu, barulah test dimulai. *jeng-jeng!*. Ada tiga tahap test. Test pertama yaitu Psikotes. Buat teman-teman yang sudah pernah psikotes ketika SMA, kurang lebih situasiny dan soal-soalny kurang lebih sama. Tidak lama setelah psikotes rampung, hasil test pun keluar. Alhamdulillah saya lolos tahap psikotes. Yang tidak lolos, silahkan mencoba tahun depan. Hehehe.. Berhubung jam rampung psikotes berbarengan dengan jam istirahat kantor, maka saya dan teman saya memustuskan makan siang di kantin kantor. Yang saya rasakan ketika di kantin kantor selain merasakan lapar adalah.. PENGEN CEPAT-CEPAT KERJA karena melihat banyak karyawan yang sedang makan siang di situ memotivasi saya untuk lolos test tahap berikutnya dan bisa bekerja di perusahaan itu. Tahap kedua yaitu FGD atau Focus Group Discussion. Tahap kedua ini, para kandidat yang lolos  psikotes di bagi kelompok-kelompok dan membahas tentang..... *aduh, apaaa itu namanya. Saya lupa. pokoknya kita berdiskusi tentang perusahaan yang ingin mengeluarkan suatu produk baru. Intinya tentang marketing gitu*. Walaupun saya tidak punya latar belakang marketing, Alhamdulillah saya bisa melebur dalam diskusi itu. Yang dinilai dalam FGD ini, yang saya tau, adalah keaktifan kita dalam kelompok dan solusi kita dalam mencari jalan keluar. Rampung FGD, hasil kandidat yang lolos tahap berikutnya diumumkan melalui kertas yang ditempelkan di depan pintu ruangan. Alhamdulillah saya lolos tahap FGD dan masuk tahap berikutnya. Yang tidak lolos, jangan patah semangat! Coba lagi! :D Tahap berikutnya adalah interview HRD. *jengjeng!* Inilah tahap terakhir yang mendebarkan buat saya karena saya belum pernah atau bahkan belum memiliki pengalaman sama sekali interview dengan HRD. Giliran saya untuk interview pun tiba. Deg-degaaan sekali rasanya. Agak terbata-bata ketika menjawab pertanyaan dari interviewer, kurang percaya diri, kurang menjual diri di tahap ini maka akan membuat kita gagal memasuki tahap interview berikutnya. Hal itulah yang saya rasakan ketika interview. Selesai interview saya sudah merasakan kalau saya tidak lolos. Test pun rampung pukul -/+ 3.30 PM. Seminggu kemudian saya dapat SMS notifikasi jika saya gagal dalam interview tersebut dan saya tidak bisa melanjutkan interview selanjutnya. Feeling saya benar jika saya tidak lolos tahap interview HRD. Saya tidak kecewa. Saya justru senang dan berbesar hati karena saya bisa belajar banyak dari kegagalan tersebut. Alhamdulillah, Allah masih sayang sama saya dengan memberikan kesempatan untuk belajar dari kegagalan tersebut. Karena TANPA KEGAGALAN, KITA TIDAK AKAN BISA SUKSES.
Buat yang senasib dengan saya, jangan berkecil hati! Jalan masih terbuka lebar buat kita! Mari berjuang bersama!! Mari tambah pengalaman dengan sering-sering ikut test kerja!! *ikat kepala pake pita pink. #eh*
Well, Itulah pengalaman pertama saya ketika test kerja pertama kali. Semoga bisa mencerahkan.. :)

*oiya kelar test, saya dan teman saya jalan-jalan buat melepas rasa capek. Namun, rasa capek menjadi tambah capek lagi karena jakarta machet.. :| Hahahaa.. Tapi saya menikmatinya. :)

Komentar

  1. Hebat, pal... dapet pelajaran pertama kali dari perusahaan sebesar Astra. Habis ini yg lainnya kciiil lah ;). Dulu pertama kali dapet FGD di Unilever. Tp ga ngarti tujuannya FGD apaan hehehe. (lilya)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang kedua, test di nutrifood lebih mantab lagi mbak. Soal2 psikotestny lebih bervariasi. Lumayan banget buat nambah pengalaman.. :D

      Hapus
  2. tidak sengaja menemukan blog ini. interview gagal bukan akhir dari segalanya ya mas. saya baru aja gagal interview. tapi sedih juga sih liat temen2 yang lain pada lolos. lha saya enggak heueheu

    BalasHapus
  3. Pengalaman kegagalan di astra dah banyak bngt

    Di PT.astra otoparts(divisi aski)
    Gagal gara2hp ilang
    Di Pt..astra honda motor ..gagal dateng gara2 mobil bus yg ditumpangi mogok di jalan tol

    Tes di Pt.honda precission part mfg (hppm)
    Gagal tes akhir (mcu)

    Tes di pt astra otoparts (divisi Awp)
    Gagal di MCU

    Di Ahm tes lg
    Gagal di intervew user

    Terakhir di PT.suryaraya rubberindo industries (SRI)
    Ban federal gagal di interview

    Dan setelah bertubi tubi kegagalan tes di pt astra group
    sekarang baru bisa keterima di PT.Astra komponen indonesia ..meskipun masih status kontrak


    Intinya jangan mudah mennyerah
    Belajarlah dari kegagalan

    Orang sukses bukanlah orang yang tak pernah gagal
    Tapi orang suksses adalah orang yg bisa belajar dari kegagalan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bayar-Bayar Pakai Google Pay di Indonesia!

"Pikiran Adalah Kunci" Kata Mbak Meuthia. Z Rizki

Tidak Bisa Memaksa