Dalam Diam

Yang hanya bisa aku lakukan sekarang adalah diam.
Diam.
Bukan berarti aku tidak peduli.

Dalam diam, ak mengawasimu.
Dalam diam, ak memperhatikanmu.
Dalam diam, ak menyayangimu.
Dalam diam, ak mencintaimu.
Namun,
ketika kamu kenapa-kenapa, aku justru tidak bisa diam.
Aku mengkhawatirkanmu tetapi aku berusaha untuk tetap tenang.

Aku ingin menjadi tempatmu untuk berkeluh kesah.
Aku ingin menjadi tempatmu untuk bercerita tentang hidupmu.
Aku ingin menjadi tempatmu untuk meminta saran.

Hatiku sering terluka ketika mendengar kamu bercerita kalau kamu sedang dekat dengan seseorang. Kamu bercerita tentang seseorang itu dengan semangatnya.
Matamu tak bisa menyembunyikan cahaya bahwa kamu sangat menyukainya.
Aku merasakan energi yang berbeda dari dirimu ketika kamu bercerita tentangnya.
Namun tahukah kamu, di balik ketenangan dan diam ku itu hatiku tersakiti. Aku cemburu.
Ingin ku menangis namun ku tak bisa karena ku tak ingin kamu mengetahui bahwa hatiku sedang kamu sakiti.
Mungkin ini yang disebut dengan mencintai dan menyayangi dalam diam.
Aku sengaja tidak bilang kepadamu kalau aku mencintaimu dan menyayangimu.
Karena aku takut kamu perlahan menghilang, menjauh dariku.

Aku tau, aku tidak perlu bilang kepadamu kalau aku cinta dan sayang kepadamu.
Aku akan tetep diam, namun akan kubuktikan dalam tindakan yang membuktikan kalau aku mencintai dan menyayangimu. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bayar-Bayar Pakai Google Pay di Indonesia!

"Pikiran Adalah Kunci" Kata Mbak Meuthia. Z Rizki

Tidak Bisa Memaksa